Puskesmas sebagai salah satu
institusi pelayanan umum, dapat dipastikan membutuhkan keberadaan sistem
informasi yang akurat dan handal, serta cukup memadai untuk meningkatkan
pelayanan puskesmas kepada para pengguna (pasien) dan lingkungan terkait.
Dengan lingkup pelayanan yang begitu luas, tentunya banyak sekali permasalahan
kompleks yang terjadi dalam proses pelayanan di puskesmas. Banyaknya variabel
di puskemas turut menentukan kecepatan arus informasi yang dibutuhkan oleh
pengguna dan lingkungan puskesmas.
Selama ini banyak puskesmas yang masih
mengelola data-data kunjungan pasien, data-data arus obat, dan juga membuat
pelaporan dengan menggunakan cara-cara yang manual. Selain membutuhkan waktu
yang lama, keakuratan dari pengelolaan data juga kurang dapat diterima, karena
kemungkinan kesalahan sangat besar. Beberapa puskesmas mungkin sudah memakai
komputer sebagai alat bantu untuk pengelolaan data, hanya saja sampai sekarang
belum banyak program komputer yang secara khusus didesain untuk manajemen data
di puskesmas.
Sistem Informasi Puskesmas
(Simpus), sesuai namanya, adalah sebuah sistem informasi rekam medis yang
secara khusus dirancang untuk digunakan di Puskesmas. Puskesmas sebagai
institusi pelayanan kesehatan, memiliki kebutuhan-kebutuhan yang unik, berbeda
dengan unit pelayanan kesehatan lainnya.
Kebutuhan-kebutuhan Puskesmas yang
unik tersebut, telah sejak lama dengan tekun dipelajari dan diikuti
perkembangannya oleh seorang teman, Raharjo. Setelah selama beberapa tahun Mas
Jojok, demikian ia biasa dipanggil, mengembangkan dan memasarkan Simpus yang
berupa aplikasi desktop (yang telah digunakan pada hampir 500 Puskesmas yang
tersebar di seluruh Indonesia), pada tahun 2008, ia mengajak kami untuk
bersama-sama mengembangkan Simpus yang berbasis web. Keputusan ini diambilnya
setelah melihat fakta di lapangan bahwa Simpus berbasis web memiliki peluang
memberikan dukungan yang lebih baik pada Puskesmas dalam melayani masyarakat.
Dalam waktu kurang lebih setahun semenjak itu, Simpus berbasis web telah
digunakan oleh beberapa Puskesmas.
Simpus merekam data rekam medis
pasien-pasien yang berkunjung di Puskesmas. Tidak hanya itu, Simpus juga
membantu Puskesmas dalam menyusun laporan-laporan rutin bulanan, baik untuk
keperluan internal Puskesmas, ataupun untuk pelaporan ke Dinas Kesehatan.
Ada beberapa hal yang menjadi
perhatian utama kami dalam mengembangkan Simpus
Kemudahan dalam pengoperasian. Dari pengalaman sejauh
ini, dengan pelatihan dua hari, yang dilakukan selepas jam kerja Puskesmas,
kebanyakan pengguna sudah memahami alur Simpus dan cara menggunakannya.
Kecepatan proses pengisian data.
Sudah sejak lama kami menyadari bahwa pengisian data melalui tampilan berbasis
web cenderung lebih lama, bila dibandingkan dengan pengisian data melalui
tampilan aplikasi desktop. Kami berupaya meminimalkan waktu pengisian data
dengan menyederhanakan alur, tanpa mengurangi kelengkapan data yang diisikan.
Pengisian data pada semua titik (ruang pendaftaran, ruang pelayanan medis, dll)
secara rata-rata dilakukan dalam waktu 1-2 menit.
Dukungan bantuan kepada pengguna. Kami menyadari bahwa
belum banyak petugas Puskesmas yang terbiasa dengan penggunaan aplikasi
berbasis web. Proses pembiasaan tentu saja akan membutuhkan waktu, dan dalam
proses tersebut mungkin akan ada kendala-kendala yang dijumpai. Dengan dukungan
dari petugas setempat, kami selalu berupaya memberikan bantuan untuk mengatasi
kendala-kendala tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar